Senin, 15 Oktober 2012

E-intermediary


E-intermediary adalah para anngota saluran distribusi internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut:

1. mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikannya dalam bentuk yang praktis kepada para  konsumen.

2. Membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumen.

Tiga macam e-intermediary yang terkenal saat ini adalah:

1.Penjual bersindikat (syndicated seller)
adalah sebuah situs web yang menawarkan hubungan kepada konsumen ke situs-situs web lain dan atas jasa ini web yang menghubunghan ke web lain akan mendapatkan komisi. Hubungan dibentuk melalui iklan (banner ad) yang dipampang dalam halaman web.

Contoh banner ad:

2. Agen Pembelanjaan
Lebih dikenal sebagai e-agent. Merupakan suatu situs web yang membantu para konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang dperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan pembelian. Perantara seperti ini umumnya tidak memiliki produk. Yang menjadi fokus perantara ini adalah menyediakan informasi dari sejumlah situs web yang lain yang menjual produk dari konsumen.

3. Makelar Bisnis-ke-Bisnis
Seperti halnya e-agent, makelar bisnis-ke-bisnis tidak memiliki produk. perantara ini menyediakan sarana komunikasi antarbisnis, dimana mereka menyediakan informasi yang sangat baru tentang priduk yang berasal dari para pemasok dan pembeli.

(Sumber: Buku Pengenalan Teknologi Informasi)

Cara kerja USB Flash Drive


Sebelum menjelaskan bagaimana cara USB flash Drive bekerja untuk menyimpan data. Ada baiknya kita mengenal apa sebenarnya Flash Drive itu sendiri.


Apa itu Flash Drive?

USB Flash Drive  adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. USB Flash Drive biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. 
USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun USB Flash Drive juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada USB Flash Drive rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan cakram keras yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar. (sumber:Wikipedia.com)

Komponen-komponen internal USB Flash Drive (Sumber: Wikipedia.com)

    1 Konektor USB
    2 Perangkat Pengontrol Penyimpanan
    3 Poin Tes (Titik-titik Percobaan)
    4 Chip Flash Memory
    5 Oscillator Kristal
    6 Lampu Indikator
    7 Write-Protect Switch
    8 Ruang untuk Flash memor ke 2



Cara kerja Flash Drive:
    1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
    2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
    3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
    4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di USB Flash Drive maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
    5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
    6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
    7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
    8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
(Sumber : http://www.it3.web.id)